Jumat, 15 November 2013

Pantai Watu Kodok Yang Tanpa Kodok

kegiatan backpacker ini dimulai saat negara api menyerang #okemaap. ini dimulai ketika aku mulai mengenal Ipan :D
kelas 2 SMK pas itu lagi PKL alias Praktek Kerja Lapangan. hehe latepost banget yee mengenal aku sekarang udah kelas 3 SMK .
waktu PKL di salah satu kantor akuntan yang banyak pohon mangganya hahahaha, aku memutuskan untuk membolos sehari ke pantai :p
tujuan utama sih cuma ke rumah budhe nya Ipan yang letaknya di desa Grogol, GK. karena udah terlanjur basah, yaudiiiiiin.........sekalian keceh di pantai :D
perjalanan ke pantai tidak jauh. dari jalan Baron, ikuti jalan ke arah Pantai Baron. pantainya pun tidak tersembunyi karena jelas jelas terlihat plakatnya dari jalan.
Sepi. Itulah kesan pertama menginjakkan kaki di Pantai ini. Watu Kodok. aku pun dengan bodohnya mencari kodok di pantai ini wahahahaha.
dan hasilnya tentu saja nihil >.<
entah atas dasar apa mereka menamainya Pantai Watu Kodok.
Pasir di pantai ini tentu saja putih bersih seperti pantai di Gunung Kidul yang lain. yang membedakan adalah, Pasirnya haluuuuuuuus melebihi sutra (hiperbola). tapi serius pasir di pantai ini bener bener halus.
pantai ini masih tergolong perawan di bandingkan Pantai Kukup dan Baron yang sudah jauh eksis.
tapi.................
nggak kalah bagusnya. selain masih sepi, pantai ini juga memiliki banyak gubug gubug yang sering dipakai untuk pacaran. maaf maksutnya untuk istirahat para nelayan. di sisi kiri pantai terdapat karang tinggi menjulang yang lumayan adem untuk berteduh.
karena gakbawa temen terpaksa kita berdua foto menggunakan timer hp jadul :D


foto siluet yang amaziiiiiiiiiing yah :3
nih satu lagi..............


 yg cantik modelnya apa pantainya :p



Foto berdua tanpa timer :p



bapak bapak di belakang lg mancing tuh


foto dijalan setelah sempat kesasar di semanu -_- [ngapain cobak kan lewat sana segala haaaaaah]

jam 3 tepat kita berdua pulang ke Jogja lagi. daaaaaan nice first trip with my partner Ipan :D :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar